KONSEP MARKETING


1.      Konsep marketing 
Marketing adalah suatu rangkaian yang bertujuan untuk memasarkan produk baik, barang ataupun jasa, dengan berbagai cara agar produk tersebut disukai dan digunakan leh khalayak luas.
Untuk mendukung kegiatan marketing (pemasaran) tersebut, secara umum terdapt 5 konsep marketing, antara lain;
a.       Konsep produksi (The Production Concept)
Produksi adalah proses perubahan bahan baku menjadi bahan baku jadi atau menambah nilai guna suatu produk (barang maupun jasa). Tim marketing suatu perusahaan harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui barang apa yang sedang digemari oleh pasar.

Contoh : Dikalangan smartphone china bisa dikatakan selalu melakukan plagiatisme dalam hal desain produk smartphonenya. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya riset yang cukup tinggi jika suatu perusahan ingin mengeluarkan produk baru. Sehingga produsen china biasanya melihat terlebih dahulu produk seperti apa yang akan dihasilkan oleh perusahaan sekelas iphone dan Samsung lalu kemudian meniru teknologi yang ada pada produk tersebut.
                    
       

b.      Konsep produk (The Product Concept)
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada khalayak. Produk dapat dibedakan dalam 3 kategori yaitu barang, jasa, dan gagasa/ide.
Semua konsumen menginginkan produk yang berkualitas, harga terjangkau, dan unik. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi menjadi hal yang penting dalam proses marketing itu sendiri. Tanpa adanya produk yang berkualitas maka dengan sendirinya proses marketing sulit untuk dilakukan.

Contoh : Perusahaan sekelas Iphone selalu melakukan riset terlebih dahulu jika akan mengeluarkan sebuah produk. Hal ini lah yang menyebabkan kualitas produk yang dihasilkan sudah tidak bisa dianggap remeh lagi. Walaupun harga yang ditawarkan cukup tinggi para konsumen tetap saja berkinginan untuk memilikinya.

c.       Konsep penjualan (The Selling Concept)
Semua aktivitas produksi dan pemasaran pada akhirnya akan bermuara pada angka penjualan produk. Semakin besar angka penjulan maka idealnya keuntungan perusahaan juga kan semakin besar. Kegiatan penjualan ini seringkali dilakukan dengan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Misalnya dengan memberikan bonus dengan jumlah pembelian tertentu yang pada akhirnya menambah angka penjualan.

Contoh : perusahaan fast food sudah menjamur dimana mana hal ini tentu menyebabkan persingan untuk mencapai penjualan tertinggi atau pun keuntungan akan lebih sulit dicapai. Dalam hal ini perusahaan fast food seperti Burger King melakukan sebuah konsep penjualan dengan menerbitkan kupon makanan setiap bulannya. Kupon bulan tersebut berisikan beragam jenis makanan dengan tingkat harga yang lebih murah dari biasanya. Perusahaan Burger King tersebut berupaya untuk meningkatkan jumlah penjualan tersebut.                

  

d.      Konsep pemasaran (The Marketing concept)
Pemasaran adalah semua aktivitas yang dilakukan seseorang atau organisasi dalam upaya memenuhi permintaan pasar. Kegiatan pemasaran ini meliputi menciptakan produk bernilai jual, penentuan harga, promosi, pelayanan pelanggan, dan lain lain.
Tujuan utama dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan suatu pasar. Dengan kata lain, kepuasan konsumen menjadi sesuatu yang sangat penting dalan proses pemasaran.

Contoh : menjamurnya perusahaan-perusahaan atau industri-industri yang berbasis teknologi atau online didasari oleh maraknya penggunaan internet di masyarakat. Seperti hal yang gojek yang memjawab kendala para pengguna angkutan umum yang ingin seba cepat dan instan atau masyarakat yang ingin memebeli makanan tertentu tanpa harus keluar rumah. Hanya dengan membuka aplikasi gojek kita dapat melakukan berbagai transaksi meski hanya dengan berdiam diri di rumah.

e.       Konsep pemasaran kemasyarakatan (The Socieal Marketing Cocept)
Konsep ini menyatakan bahwa, tugas perusahaan adalah untuk menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diingikan dengan lebih baik daripada yang diberikan oleh pesaing-pesaing perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.

Contoh : konsumen tingkat tinggi tentukan akan lebih memilih membeli mobil dengan merek lamborgini dibandingkan dengan avanza selain karena kenyamanan mobil  hal ini juga dapat mempertinggi tingkat sosial si konsumen di mata masyarakat. Dalam hal ini perusahaan lamborgini harus terus melakukan pengembangan terhadap produk apa yang diinginkan konsumen tingkat tinggi, sehingga saat ia mengluarkan produk, produk tersebut dapat laku dipasaran.

2.      Marketing mix dan promotion mix
-          Marketing Mix
Dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang maka pelayanan terhadap konsumen tersebut di implementasikan kedalam bentuk; bagaimana membuat suatu produk yang baik, menentukan harga yang pantas, mendistribusikan produk yang benar, serta melakukan teknik penjualan yang tepat. Empat faktor dasar tersebut biasanya dikenal dengan istilah 4P atau marketing mix:
a.       Product : produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen.

b.      Price : dalam hal ini perusahaan penuh dengan pertimbangan karena penetapan harga akan dapat memengaruhi pendapatan total dan biaya yang dikeluarkan.

c.       Place : pemilihan tempat yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental dan investrasi berupa tempat.

d.      Promotion : suatu aktivitas yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasive yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh produsen.

-          Promotion Mix
Promotion Mix memiliki arti sebuah bauran atau paduan strategi promosi untuk membangun relasi yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan atau mendapatkan uang dari produk yang kita tawarkan. Ada 5hal yang bisa kita tempuh untuk melakukan strategi promosi, antara lain;

a.       Advertising : layanan iklan yang ditayangkan di beberapa media seperti televise, radio dan lainnya.

b.      Public Relation : sistem produksi yang dilakukan untuk membangun komunikasi yang baik anatara sebuah perusahaan dengan pelanggan atau public.

c.       Sales Promotion : stategi penjualan dengan menghadirkan berbagai penawaran menarik seperti kupon, diskon dll.

d.      Personal Selling : penjulan dilakukan dengan perorangan seperti dilakukan oleh SPG.

e.       Direct Marketing : komunikasi langsung perusahaan dengan target pasar untuk melihat respon yang terjadi melalui non personal tool, contohnya email, telepon, atau fax.
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa perbedaan dari marketing mix dan promotion mix yaitu

1.      Promosi adalah bagian dari marketing mix namun ia akan menjadi promotion mix jika terdapat kompleksitas dalam hal kegiatan promosinya (advertising, personal seling, dll)

2.      Dalam marketing mix keempat unsur tersebut harus saling mendukung untuk mencapai tujuan pemasaran, namun untuk promotion mix hal itu bisa saja hanya dilakukan dengan beberapa metode promotion. Contoh produk obat yang perlu dilakukan penjelasan akan lebih efektif dengan metode personal selling dibandingkan advertising, namun hal itu tidak menutup kemungkinan untuk digunakan.

3.      Promotion mix bersifat memengaruhi konsumen untuk mau membeli produknya dan nantinya dapat meningkatkan penjulan persahaan, sedangkan marketing mix digunakan untuk tujuan pemasaran perusahaan yang nantinya dapat meningkatkan penjualan perusahaan.

4.      Komponen antara marketing mix dan promotion mix berbeda
Marketing mix : product, price, palce, promotion serta seiring berkembangnya zaman bertambah menjadi people, process dan packaging.
Promotion mix : Advertising, Public Relation, Sales Promotion, Personal Selling, dan Direct Marketing.

Comments

Popular posts from this blog

ATMOSFER

MENJAGA MARTABAT MANUSIA DENGAN MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA

Tenaga Eksogen