SISTEM ENDOKTRIN (HORMON)


Berasal dari kata hormacin yang artinya mangacu atau mengiatkan. Hormon di butuhkna tubuh dalam jumlah yang sedikit namun mempunyai pengaruh besar. Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah.

Berdasarkan aktivitasnya , kelenjar endoktrin dapat dibagi menjadi beberapa macam sebagai berikut:
1.     Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat,  contoh  kelenjar  yang mengahasilkan hormon  untuk metabolisme
2.     Kelenjar yang bekarja mulai masa tertentu, contoh kelenjar  endokrtin mengahasilkan hormon kelamin
3.     Kelanjar yang bekerja sampai masa tertentu, contoh kelenjar endoktrin  yang mengasilkan hormon pertumbuhan

Macam-macam Kelenjar Endokrin Penghasil hormon

Kelenjar Pituitari (hipofisis)
Kelenjar ini melekat pada bagian otak dan terletak di bagian belakang otak.
Fungsi :
          1. Menghasilkan hormon-hormon yang  mempengaruhi kerja hormon lain :
          2. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh.
          3. Merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
          4. Merangsang pertumbuhan jaringan.
          5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan ab­sorpsi glukosa pada usus halus.
          6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.
Hormon yang dihasilkan:
1.     Tirotrofit , mengatur kegiatan kelenjar tiroid
2.     Kortikotrofit, Mengatur sekresi kelanjar adrenal
3.     Gonadotrofit, Mengatur sekresi kelanjar kelamin
4.     Hormon Pertumbuhan, Mengatur pertumbuhan badan
5.     Vasopresin,  Mengatur jumlah air yang dibuang oleh ginjal
6.     Prolaktin, Merangsang produksi susu
7.     Oksitosin, Merangsang rahim pada saat melahirkan.

Kelainan
         Kerdil
Jika Kekurangan growth hormon selama masa kanak-kanak
         Gigantisme
Jika kelebihan growth hormon selama masa remaja sebelum penutupan cakram epifisis
         Akromegali
Merupakan pembesaran tulang secara tidak proporsional, karena hipersekresi growth hormon setelah penutupan cakram epifisis.

Kelenjar Tiroid (gondok)
Terletak di daerah leher  (di kanan atau kiri trakea daerah fariing ) dan berbentuk seperti prisai.
Menghasilkan dua hormon yaitu trioksin dan triodotironim, yang memiliki fungsi:
1.     Meningkatkan laju metabolisme sel
2.     menstimulasi konsumsi oksigen.
3.     meningkatkan pengeluaran energi panas.
4.      mengatur pertumbuhan dan perkembangan normal tulang, gigi, jaringan ikat, dan saraf dan triiodotironin.
5.     Untuk melancarkan kerja susunan saraf

Kelainan
1.     Morbus basedowi / peningkatan metabolisme
Gejala yang timbul: gugup, nadi dan napas tidak beraturan, mulut sering menganga, dan mata melotot. Apabila ini terjadi pada anak-anak dapat menyebabkan gigantisme
2. Kekurangan / terlambatnya metabolisme
Gejala yang timbul: laju metabilosme rendah, timbulknya kegemukan, dan kecerdasan menurun. Apabula terjadi pada anak-anak menyebabkan kekerdilan dan pada orangf dewasa miksedeman

Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid terdapat 2 pasang yang terletak di belakang kelenjar tiroid.
Mengahasilkan 2 buah hormon yaitu paratiroid dan parathormon.
Hormon paratiroid à
Hormon Parathormon à Merangsang pengeluaran kalsium dari dalam tulanhg dan mengatur kadar kalsium dalam darah

Kelainan
         Hipoparatiroidisme
Menyebabkan penurunan kadar kalsium darah, peningkatan iritabilitas sistem neuromuskular, dan tetanus.
         Hiperparatiroidisme
Peningkatan aktivitas osteoklas dan pelemahan tulang.

Kelenjar Epifisis
      Terletak dalam tengkorak.
      Hormon yang dihasilkan dan fungsinya untuk tubuh dari kelenjar ini belum di ketahui sampai sekarang.

Kelenjar Thimus
Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.
Fungsi
1. Mengaktifkan pertumbuhan badan
2. Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
3. Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit.
Pada saat bayi kelenjar ini berukuran besar namun saat dewasa kelenjar ini akan hilang . Oleh karena itu diduga kelanjar ini berfungsi untuk perumbuhan

Kelainan
1.     Kelebihan kelenjar
Apabila pada masa pertumbuhan menyebabkan  gigantisme
2. Kekurangan kelenjar
Apabila pada masa pertumbuhan menyebabkan kekerdilan. Apabila pada masa dewasa à akromegali

Kelenjar Adrenal
Kelenjar Adrenal terletak pada ujung atas setiap ginjal.
Mengasilkan 3 hormon yaitu:
1.     Adrenalin à Mempercepat denyut jantung, memperlebar saluran udara dan mengubah glikogen menjadi glukosa
2.     Kortison à berguna untuk melawan rasa terekan dan gonjangan jiwa
3.     Aldosteron à mengatur keseimbangan garam dan air dalam darah

Kelainan
         Penyakit Addison
Kulit menghitam karena ada ketidakseimbangan natrium dengan kalium.
         Sindrom Cushing 
Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon kortisol berlebih di dalam korteks adrenal, yang dapat memicu tumor pada kelenjar pituitari atau adrenal dan yang sangat jarang terjadi, kanker paru-paru.

Kelenjar Pankreas
l  Menghasilkan hormon insulin di Kelenjar Pulau Langerhans
l  Insulin mengubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen (gula otot)
l  Kekurangan insulin dapat mengakibatkan Diabetes Mellitus (penyakit kencing manis)

Kelainan
      Pankreatitis adalah penyakit di mana terjadi peradangan pankreas.
      Kanker pankreas merupakan penyakit yang menakutkan lainnya, dimana sel-sel ganas tumbuh di luar kendali dan menyebabkan kematian pada akhirnya, jika tidak didiagnosis tepat waktu.
      Fibrosis kistik juga merupakan penyakit genetik, di mana lendir kental dan lengket biasanya blok tabung di pankreas, menyebabkan mereka gagal berfungsi dengan baik.
         Diabetes adalah gangguan lain juga disebabkan karena hormon dari kegagalan pankreas, yang merupakan kondisi yang mematikan dan undangan bagi banyak penyakit lainnya.

Kelenjar pencernaan
      Kelenjar pencernaan yang menghasilkan hormon adalah kelenjar endokrin usus dan kelenjar lambung.
      Kelenjar edokrin usus menghasilkan :
                   hormon sekretin : untuk merangsang sekresi kelenjar prankeas.
                   hormon kolesistokinin : untuk merangsang pelepasan cairan empedu dari kantung empedu.
      Kelenjar lambung menghasilkan :
                   hormon gastrin : untuk merangsang sekresi kelenjar lambung.

Kelenjar Kelamin Wanita
Ovarium menghasilkan :
-       Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf :
l   Mempengaruhi pertumbuhan ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita.
-       Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum :
l  Mempersiapkan dinding uterus untuk menerima embrio.
l  perkembangan, dan pertumbuhan kelenjar air susu.

Kelenjar Kelamin Pria (Testis)
l  Testis tersusun dari tubulus yang disebut tubulus seminiferus.
l  Testis menghasilkan hormon testoteron :
-       Mempengaruhi pematangan sperma (spermatogenesisi)
-       Mempengaruhi pembentukan tanda – tanda kelamin sekunder pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara.
l  Sekresi hormon tersebut distimulasi oleh ICTH yang dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior.

Comments

Popular posts from this blog

ATMOSFER

MENJAGA MARTABAT MANUSIA DENGAN MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA

Tenaga Eksogen