TEKNIK MEMBACA EFEKTIF
Membaca merupakan proses dimana kita
menerjemahkan kata-kata menjadi suatu pengertian yang dapat kita mengerti
sebagai seorang pembaca,sementara membaca efektif merupakan proses membaca yang
bukan saja mnegartikan kata tetapi juga memahami kata tersebut sehingga berguna
dikemudian hari sebagai cara untuk meningkatkan produktifitas yang selanjutnya
berdampak pada peringanan pekerjaan yang akan kita lakukan.
Toni busan menerjamahkan membaca
menjadi tujuh langkah yaitu:
1. Recognition
(pengenalan)
Pengetahuan
yang dimiliki seorang pembaca tetang symbol-simbol yang ada dalam bacaan.
2. Assimilation
(perbaduan)
Proses
fisik dari pembaca untuk menerjamahkan simbol-simbol tersebut yang sudah
diketahuai.
3. Intra
integration (menunjukkan)
Jalinan
dari semua informasi dalam satu bacaan yang dapat dimengerti oleh pembaca.
4. Extra
integration (suatu proses)
Hubungan
sebab akibata yang diakibatkan oleh pernahnya membaca bacaan yang sama dalam
dalam suatu waktu dulu.
5. Relation
Menyimpan
informasi dalam memory.
6. Recall
Memnaggil
kembali informasi yang ada.
7. Communication
Proses
pengiriman informasi baik dari buku atau sumber lain kepada orang lain.
Proses membaca adalah suatu
aktivitas mata dan otak yang mengahsilkan suatu pengertian pada saat membaca
dan mendorong pembaca untuk mengerti bagaimana kebiasaan buruk saat membaca.
Berikut faktor-faktor yang terlibat antara lain;
a. Fixation,
suatu gerakan mata yang diakhiri dengan tanda baca.
b. Return
sweep, kegiatan lancar dalam membaca dari mata saat menyelesaikan bacaan.
c. Regression/back
skipping, gerakan bolak balik mata yang dilakukan pada kalimat itu-itu saja.
d. Span
of perception, sejumlah simbol yang tercetak pada satu fixation.
Kebiasaan buruk dalam mabca yang dapat
berdampak buruk
1. Regression
Kegiatan bolak balik
mata dalam membaca hal yang sama baik berupa kalimat atau paragraph. Hal ini
dapat menunjukan bahwa kita kurang konsentrasi, kurang memahami apa itu mebaca
efektif, dan menunjukkan bahwa kita tidak yakin/ragu akan apa yang kita baca
yang selanjutnya akan mengakibatkan terbuangnya waktu dengan sia-sia
2. One
reading rate
Membaca terus menerus
tidak memperhatikan adanya fixation atau biasa disebut membaca tanpa nada.
3. Too
many fixation
Membaca terbata-bata
atau terlalu banyak jeda.
4. Sub
vocalization
Mmebaca yang disebabkan oleh
kebiasaan membaca seperti bunyi suara, gerakan kepala, bibir, lidah atau
tenggorokan
Cara memperbaiki membaca (dengan
teknik membaca efektif)
1. Key
reading
-
Mengurangi memabaca atau membaca
setangah dari jumlah kata dari suatu bacaan atau mengambil inti dari bacaan.
-
Membuat bacaan seperti brosur sehingga kita
hanya mmebaca bagian yang terlihat saja.
2. Teknik
reading phrase
-
Membaca dengan menggunakan ritme yang
akan mengatasi kelemahan one reading rate.
-
Membaca dengan memperluas jangkauan
membaca yang akan mengatasi kelamahan too many fixation dan regression.
3. Teknik
4s (contoh konkret)
-
Selecting, memilih genre bacaan
-
Skipping, melihat daftar isi
-
Skimming, mencari bab yang diinginkan
-
Scanning, melihat lebih detail bab
tersebut
4. Pendekatan
umum dalam membaca
a. Metode
pre-reading (sebelum membaca)
b. Metode
reading (membaca)
c. Metode
reviewing (mengulangi materi yang telah dibaca)
Comments
Post a Comment