Menentukan jurusan | Passion atau prospek kerja

Buat kalian yang masih duduk di bangku sekolah mungkin ini hal paling sering di pikirkan. Apalagi buat kalian yang mau lulus SMA. Dari mulai bangku sekolah dasar pun kalian pasti memikirkan SMP mana yang bakal kalian pilih mau yang negeri dengan kualitas standar atau swasta dengan begitu banyak fasilitas yang tentunya ga gratis. oke kali ini saya akan bahas soal  bagaimana cara kita menetukan jurusan terutama buat yang mau lulus SMA dengan membandingkan aspek passion atau prospek kerja ke depan

PASSION

ketika mendengar kata ini mungkin sebagian orang akan langsung beranggapan bahwa apa yang dia bisa itu merupakan passion dia, kalo anda berfikir begitu tolong hilangkan jauh-jauh. 

Kebanyakan orang melakukan hal-hal yang ia bisa sehingga itu menjadi hal yang ia senangi dan cintai dan mereka pun beranggapan bahwa itu adalah passion mereka. Passion di sini memiliki arti dimana kita akan mengorbankan segala hal untuk mencapai itu. jadi pengertian di sini dapat di simpulkan bahwa kita fokus pada satu titik dan mengihiraukan titik lainnya, kita bisa menghabisakan waktu tanpa bosan untuk mencapai apa yag kita ingin kan melalui passion kita serta segala sesuatu yang kita kerjakan secara ikhlas tanpa paksaan apa pun. Jadi ketika kita senang saja atau hanya bisa aja terhadap satu hal belum tentu itu merupakan passion kita. 

Coba kita liat apa yang sudah kita hasilkan dari apa yang kita senangi, apakah apa yang kita inginkan tercapai dengan apa yang kita senangi itu? seseorang yang senang memulis akankah ia menjadi seorang penulis? seorang yang senang dengan bola akankah ia menjadi pemain bola handal? coba renungkan. 

Cobalah kalian fokus pada apa yang kalian anggapa passion kalian dan tekunilah. Sekarang kita beralih ke masalah passion dengan jurusan, apakah kita bisa memilih jurusan kita melalui passion yang kita. kita harus melihat ini dari dua sisi. Sisi pertama, oke kalo kita memilih jurusan dengan passion kita maka kita bisa enjoy dengan jurusan itu, kita fokus terhadap jurusan itu dan kita tidak merasa terbebani dengan pembelajaran di jurusan tersebut. Sisi kedua, akankah passion yang kamu pilih menjamin di masa depan, akankah jurusan yang kamu pilih memiliki masa depan yang cerah. melalui pertanyaan di atas coba kamu renungi akankah saya akan memilih jurusan berdasarkan passion

PROSPEK KE DEPAN

Yang pertama saat kalian pikirkan setelah mendengar kata ini pasti "masa depan gua cerah atau suram ya". Kalo kalian memilih jurusan berdasarkan prospek kerja, kalian pasti akan mencari tau pekerjaan apa sih yang di butuhkan indonesia? wirausahawan itu merupakan jawabannya. Namun kebanyakan orang di indonesia beranggapan bahwa bekerja pada sektor formal merupakan hal yang menjanjikan di masa depan. ketiak oranag mendengar kata PNS  mereka pasti beranggapan masa depan meraka cerah karna di tanggung negara. coba kita liat dari tahun tahun ke tahun sekolah tinggi yang berada pada naungan pemeritah memiliki jumlah peminat yang terus bertambah mereka berlomba lomba untuk masuk ke sana.

Namun yang harus kamu tau jika memilih jurusan berdasarkan prospek ke depan kalian tuh seolah olah akan di butakan oleh duniawai semua yang kalian kerjakan pasti mengarah ke masalah duit, duit dan duit. dan juga kalian bakal merasakan yang namanya beban hidup tuh ada di pundah kalian karana kalian ngejalanin semua dengan rasa terbebani yang tidak sesuai dengan passion kalian istilahnya tuh Tuntutan dunia yang mengaharuskan kalian kaya gitu.

               Persoalan menentukan jurusan merupakan hal yang gampang-gampah susah. Di perlukan hal yang matang untuk memikirkannnya, buat kalian yang masih bingung dengan jurusan coba kalian renungkan lagi dan jangan lupa minta sarn ke orang tua, kakak kalian atau kakak kelas kalian yang udah merasakan bangku perkuliahan. Akan jadi hal yang pusing memang memikirkan ini, tetep semangat dan jangan lupa terus berdoa serta berusaha.

             Sekian artikel tentang Menentukan jurusan | Passion atau Prospek kerja semoga dapat membantu dalam menentukan jalan hidup kalian.